UP

Storyline :
Pace di intro & ending dibuat cepat, tapi pasti mudah di mengerti. Nah, pas middle nih, jangan sampai ketiduran deh nonton na~!! Nih movie sedikit di luar nalar & logika, tapi pasti akan terpuaskan oleh jokes, action, dan tentu story na yang memberikan banyak pesan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan kita.

Cast :
Pengisi suara na meski sudah lanjut umur [pengisi suara Carl Fredricksen & Charles Muntz] & masih muda [pengisi suara Russel], tapi mereka memerankan na benar – benar ok & cocok banget dengan karakter na.

Graphic & Sound :
Karakter na lucu – lucu & unik seperti Russel yang ndut ngegemesin seperti telur besar, Carl yang kepala na besar dan kotak, dan juga burung besar yang warna – warni bulu na. Graphic 3D na juga ok banget meski hanya sedikit. Sound & music na cocok di setiap keadaan, tapi sayang banget movie bagus seperti ini ga ada OST & insert song na.

Action :
Banyak jokes yang menghibur, baik itu words maupun kelakuan. Ada juga adegan yang menegangkan, tapi itu benar – benar ga sesuai dengan nalar & logika yang ada, seperti rumah yang bisa terangkat dengan balon helium yang banyak, selamat dari hujan badai & petir, dll masih banyak lagi.

Values :
Woogh~ values di movie ini benar – benar keren, n tentu gw paling antusias kalau nulis – nulis hal yang seperti ini~ ^^. Ok, gw coba tuliskan beberapa hal yang gw dapatin dari movie ini.

• Ellie punya mimpi dari kecil, ingin memiliki sebuah rumah yang berada di puncak suatu tebing di South America. Dia sudah menggambarkan bagaimana bentuk & keadaan na dan mengabadikan dalam album na yang akan selalu membuat dia ingat selalu akan mimpi na itu. Sampai besar, ia terus ingat akan mimpi na itu dan ia melakukan hal – hal yang bisa membuat mimpi na itu tercapai seperti terus menabung. Meski akhir na semua tabungan na tersebut malah terpakai untuk keperluan lain.

Dalam hidup ini, kita harus punya mimpi / visi yang ingin kita capai dan membuat blueprint na agar kita ingat selalu akan visi kita tersebut. Tidak hanya membuat untuk dijadikan pajangan saja, tapi kita juga harus terus melakukan usaha untuk membuat mimpi itu tercapai, tentu na juga dilakukan dengan konsisten agar tidak melenceng dari tujuan sebenar na. Vision without action is a daydream. Action without vision is a nightmare.

• Ellie sangat sedih ketika ia tahu bahwa ia tidak bisa dikaruniai anak. Untuk beberapa saat, dia terus larut dalam kesedihan na itu. Sampai akhir na Carl menghibur na dan mengingatkan na kembali pada mimpi Ellie sejak kecil. Ellie jadi kembali ceria seperti biasa dan melanjutkan kembali mengejar mimpi na tersebut. Carl juga mengalami hal yang sama ketika Ellie meninggal. Serasa hidup na menjadi kosong karena tidak ada lagi Ellie yang menemani na selalu. Kemudian karena suatu hal, membuat dia harus meninggalkan rumah na & pindah ke tempat lain. Tapi dia tidak mau menyerahkan rumah na begitu saja, karena itu dia membuat balon helium yang banyak untuk mengangkat rumah na dan pergi menuju South America mengejar mimpi na kembali.
  

Dalam pencapaian visi, pasti kita akan menemukan berbagai macam hal yang bisa membuat kita putus asa dan harapan. Tapi jangan sampai hal itu membuat kita berhenti mengejar mimpi kita. Pasti ada pembelajaran yang bisa diambil dari setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita. When one door closes, another opens. But don’t look so long and so regretfully upon the closed door. That will make us do not see the one which has opened for us.

• Charles Muntz punya mimpi ingin menangkap seekor burung yang sangat langka di South America. Dia melakukan apa saja untuk memperoleh burung tersebut, termasuk mengorbankan orang lain yang menghalangi na untuk mendapatkan na. Carl juga mengorbankan Kevin, burung langka tersebut. Ia membiarkan na tertangkap oleh Charles demi mimpi yang ia kejar bisa tercapai. Ia juga tidak peduli dengan keinginan Russel yang ingin menyelamatkan Kevin, karena Carl hanya terfokus pada mimpi na saja, tidak peduli dengan yang lain.
  

Visi sangat penting dalam hidup kita. Tapi jangan sampai karena visi, membuat kita menjadi egois dan tidak peduli sekitar kita atau bahkan malah mengorbankan na. Orang lain juga punya visi dalam hidup na, alangkah baik na jika kita bisa membantu mereka juga dalam pencapaian visi na jika kita ada kesempatan.

• Ketika mimpi Carl sudah tercapai dia bersantai sejenak, tapi tidak bisa tenang karena Russel malah pergi seorang diri untuk menyelamatkan Kevin. Ada 2 respon yang bisa dia pilih saat itu juga, tetap bersantai saja menikmati mimpi na yang sudah tercapai, atau keluar dari zona nyaman tersebut untuk menyelamatkan Kevin. Akhir na dia memutuskan untuk pergi menyusul Russel menyelamatkan Kevin.

Ketika Tuhan sudah menaruh visi dalam hidup kita, kita harus bergerak untuk mencapai visi tersebut. Dan ketika visi tersebut sudah tercapai, maka kita bisa saja untuk stop dan menikmati visi tersebut. But God is always move, so we must chase Him and make a movement. Cari isi hati Tuhan, Dia mau apa lagi yang terjadi dalam hidup kita. Karena ketika kita sudah tidak punya keinginan lagi dalam hidup, maka hidup hanya akan mengalir begitu saja tanpa tujuan yang jelas.

Kira – kira seperti itu lah values yang menarik menurut gw, dan tentu masih banyak lagi values yang bisa di ambil di movie ini selain keempat hal diatas.

Overall :
Movie yang top abis, wajib di koleksi bagi gw karena movie yang seperti ini yang gw suka, full of values dan memberikan banyak hiburan juga ^^.

Point : 9 / 10